­
­

Wanita

Wanita Diluar sentiasa terukir senyuman,Manisnya dia kalah si mawar merah.Tabahnya dia hanya Pencipta jasad yang tahu. Namun,Terselit di jiwanya penuh kedukaan,Di simpan dalam-dalam segala lara,Dihijab segala kerapuhan dengan bait senyuman. Wanita,Tiada yang tahu waktu sunyinya,Terkadang sembunyi diri waktu munculnya sang bulan,Terkadang duduk menyepi sendirian memujuk hati. Titisan hujan itu andai bisa dijadikan kawan,Sudah pasti kesudiaannya akan disambut. Sudah sebati jasad itu dengan titisan...

Continue Reading

  • Share